Tujuh Langkah Awal Membangun Bisnis Startup


Siapa diantara kalian yang belum tahu tren startup di Indonesia? sebenarnya beberapa tahun ke belakang startup memang sedang ramai diperbincangkan. Awalnya dikenal melalui berbagai kisah sukses dari startup lokal yang kini berstatus unicorn seperti Gojek, BukaLapak, dan Traveloka.

Banyak definisi yang agak berbeda dalam menjelaskan arti startup. Terutama dari cara mengkategorikan mana yang masih dianggap sebuah startup dan mana yang bukan. Banyak juga yang menghubungkan startup dengan sisi teknologi. Merujuk pada Wikipedia.com startup merupakan istilah suatu perusahaan rintisan yang baru didirikan dan tengah berada pada fase pengembangan.

Startup mulanya lahir melalui suatu ide brilian yang muncul dari problem sosial pendirinya. Mereka memiliki visi untuk memberi solusi atas problem tersebut. Namun mereka masih mencari model bisnis yang tepat untuk berkembang. Artinya bahwa di awal berdirinya, startup itu belum memiliki rencana bisnis yang matang. Biasanya startup seperti ini dimotori oleh anak-anak muda yang memliki idealisme yang tinggi namun belum banyak pengalaman dari sisi pengelolaan usaha. 

Akhirnya startup seringkali lahir dalam sebuah ketidakpastian, mulai dari model bisnisnya, target pasarnya, bahkan hingga ide produknya. Banyak orang hanya ikut-ikutan membangun bisnis startup tanpa memahami dasar-dasar yang harus dilakukan, melainkan perlu persiapan yang matang untuk menggerakkan sebuah bisnis startup. Dengan begitu, agar Anda tidak salah jalan dalam memulai bisnis startup. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan merujuk pada laman Jurnal.id.

1. Memvalidasi Ide

Ide bisnis bisa Anda temukan kapan saja dan di mana saja, namun yang jadi permasalahan utamanya adalah proses eksekusi dari ide yang telah dipikirkan. Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa hal yaitu mencari permasalahan, mencari orang-orang yang dirugikan dengan adanya permasalahan tersebut, kemudian mengomunikasikan solusi yang Anda miliki untuk menyelesaikannya. Dari ketiga hal tersebut, Anda dapat menyimpulkan apakah ide Anda layak untuk dieksekusi atau tidak.

2. Rencana Bisnis

Setelah mendapat ide, kini saatnya menjabarkan tujuan dalam sebuah rencana bisnis yang terdiri dari beberapa tahap dan dikerjakan selama beberapa waktu ke depan. Berusahalah mengerjakan daftar rencana sesuai waktu yang telah ditetapkan. Yang diperlukan dalam membuat rencana bisnis hanyalah sebuah konsep yang sederhana dan cobalah memikirkan hal-hal apa saja yang dibutuhkan. Strategi yang sederhana dan dilakukan dengan target pasar yang tepat hasilnya akan jauh lebih baik untuk membuat bisnis startup digital yang sukses.

3. Melakukan Riset

Apapun yang dilakukan, pastikan selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan. Anda harus selalu memiliki bukti pendukung keputusan, jangan hanya mengandalkan insting atau opini pribadi. Misalnya, sebelum menentukan sosial media yang akan dipakai untuk memasarkan bisnis, cobalah teliti dulu komposisi serta potensi penggunanya bagi bisnis Anda. Apakah target pasar Anda menggunakan sosial media? Atau berapa sering mereka menggunakan sosial media? Serta apa saja yang biasa mereka ingin temukan melalui sosial media?

4. Memiliki Wawasan Tentang Teknologi

Memang benar jika tidak ada kewajiban bagi sebuah startup untuk berorientasi pada teknologi dan sistem informasi. Tapi, pada kenyataannya semua startup berlandaskan atas hal itu. Bahkan perusahaan tua non-teknologi juga tidak bisa memungkiri bahwa penggunaan teknologi penting dalam bisnis. Apalagi jika Anda menjalankan startup digital, maka sifatnya mutlak untuk memiliki wawasan yang luas mengenai teknologi.

5. Orisinal

Banyak orang berusaha memiliki produk yang orisinal atau asli. Untuk memiliki bisnis orisinal, berarti Anda harus memikirkan sesuatu hal yang unik dan berguna untuk pelanggan. Jangan sekedar melakukan tindakan acak demi disebut unik namun tidak orisinal.

6. Selalu Konsisten

Setiap bisnis yang dimulai dengan persiapan matang tentu akan meningkatkan efektivitas bisnis. Sebagai pengusaha, Anda dituntut untuk terus menjadi kreatif dan memiliki strategi-strategi baru atau memperbaiki strategi yang ada. Perlunya konsistensi dalam diri sehingga pelanggan mudah mengenali bisnis Anda.

7. Memperluas Bisnis

 Jika dalam jangka waktu 6 bulan sudah terlihat progress yang baik, maka Anda dan tim dapat memperluas bisnis. Lakukan perkembangan bisnis tahap demi tahap untuk menghindari risiko kerugian yang terlalu besar dan bisnis Anda bisa tetap stabil sekalipun mengalami perubahan.

Itu tadi tujuh langkah awal dalam membangun bisnis startup digital,  Semoga tips ini dapat membantu Anda untuk menjadi wirausaha yang sukses.

Copyright © 2023

   

bangunasia.com